Minggu, 05 Januari 2014

Penemuan senyawa baru



Penemuan Senyawa Baru

Senyawa baru ditemukan dari lautan

Sebuah senyawa antibiotik yang baru dan tidak biasa yang diambil dari sebuah mikroorganisme laut ditemukan di dalam lumpur sepanjang pantai Santa Barbara, California. Penemuan antibiotik yang asli sangat jarang, dan para ahli mengatakan resistensi terhadap obat-obatan tersebut merupakan ancaman kesehatan manusia. 

Para peneliti asal University of California, San Diego dan Perusahaan farmasi Trius Therapeutics mengatakan senyawa baru dari Streptomyces ini dinamakan Actinomycete dengan nama antibiotik Anthracimycin,tampaknya dapat efektif membunuh bakteri MRSA dan anthrax. Struktur kimia yang unik dari senyawa tersebut dapat menjadi golongan obat antibiotik yang baru.

Senyawa baru untuk virus HIV

Virus HIV Aids Segera Hilang Berkat Temuan Terbaru, Senyawa pembunuh virus HIV telah ditemukan. Para ilmuwan telah mengumumkan adanya temuan senyawa pembunuh virus HIV yang ganas itu. Zhilei Chen, asisten profesor di A&M University di Texas yang berkolaborasi dengan Scripps Research Institute, menghasilkan penelitian besar dengan menemukan senyawa PD 404,182 yang bisa membunuh virus HIV, penyebab AIDS. 

Penemuannya dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology bulan ini. Ini adalah senyawa kecil bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus ini bekerja dengan membuka virus.

Hal yang lebih mengejutkan, senyawa ini bekerja langsung menyerang bagian dalam virus, bukan protein pada bagian dinding kapsulnya. Penemuan bahwa senyawa ini bisa membunuh virus HIV sebenarnya tak sengaja. Mulanya, Chen hendak menguji keefektifan PD 404,182 untuk melawan virus Hepatitis C. Tapi setelah mencobanya pada HIV, ternyata senyawa itu bekerja lebih efektif.

Senyawa baru untuk Memperlambat Pertumbuhan Sel Kanker

Senyawa baru ditemukan dalam akar tanaman licorice yang memegang kunci mengalahkan penyakit mematikan, yakni kanker kulit. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat mengidentifikasi senyawa yang ditemukan dalam akar licorice memperlambat pertumbuhan sel kanker dalam tes di laboratorium. 

Studi sebelumnya menemukan bahwa licorice mengandung zat kimia anti kanker yang disebut glycyrrhizin. Tapi upaya untuk mengubahnya menjadi obat terhambat kenyataan bahwa mengonsumsi jangka panjang glycyrrhizin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan pembengkakan pada otak.

Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan diekstraksi isoangustone A dari akar licorice dan menerapkannya pada sel kanker kulit di laboratorium. Senyawa memperlambat tingkat dimana sel-sel melanoma mereproduksi sebagian dengan menghalangi pelepasan protein tertentu yang diperlukan bagi mereka. Ketika para ilmuwan memberikan ekstrak pada tikus dengan kanker kulit memiliki efek yang sama menekan pertumbuhan tumor. 

Meski demikian, terlalu banyak akar licorice dapat membahayakan. Sebuah studi di Skotlandia menemukan anak-anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi lebih dari 100 gram per minggu selama kehamilan dilaporkan lebih buruk dalam tes kecerdasan di sekolah dan glycyrrhizin menjadi senyawa berbahaya yang disalahkan. 

Dalam sebuah laporan tentang temuan mereka yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Prevention Research, para ilmuwan mengatakan akar licorice diketahui memiliki efek anti inflamasi dan anti kanker.

Senyawa baru dalam narkotika

BNN hingga akhir Juli 2013 menemukan senyawa baru dalam narkotika, terdapat 21 senyawa baru dari tujuh grup yang tergolong berbahaya. Zat-zat itu antara lain:

1.   Synthetic Cannabinoids-2 jenis (JWH-018;XLR-11)
2.   Synthetic Cathinone-6 jenis (MDMC) (methylone), 4-Mec, N-ethylcathinone, Pentedrone, 4-MMC (Metdrone), MDPV
3.   Phenetylamines-6 jenis (DMA, 2-CB, DOC, PMMA, 5-APB, 6-APB)
4.  Piperazines - 3 jenis (Benzilpiperazine) (dari tahun 2007, sudah dilarang chlorophenil piperazine trifluoro-methyl-phenilpiperazine)
5.   Plant-based substances-2 jenis (Catha edulis, Mtragyna speciosa)
6.   Ketamine (sejak 2007, masuk peraturan obat keras)
7.   Miscellaneous-1 jenis (Methyl-tryptamine).

November lalu, BNN mengungkap temuan terhadap tiga zat baru. Ketiganya lalu diberi nama yaitu 25C-NBOMe dan 25I-NBOMe yang merupakan zat turunan fenetilamine. Zat ini mendatangkan efek psychedelic yaitu menenangkan dan mengakibatkan tidak sadarkan diri. Satu lagi 25B-NBOMe yang memiliki efek halusinogen saat dikonsumsi manusia. Zat ini juga turunan dari fentilamine (2CB).

Senyawa baru anti kanker dalam ganja

Banyak penelitian yang berusaha membuktikan khasiat ganja untuk terapi pengobatan, salah satunya kanker. Namun, penerapan hasil riset ini terganjal kandungan senyawa hallusinogen dalam cannabinoid yang memabukkan. 

Cannabinoid adalah kandungan aktif dalam ganja atau mariyuana, atau dikenal dengan THC. Senyawa ini merangsang kemampuan penyembuh dalam tubuh sehingga bisa melawan keganasan sel kanker. Namun, halangan ini perlahan mulai tersingkir. 

Para periset dari St. George’s University, London, telah mengisolasi enam cannabinoid yang tidak mengandung senyawa hallusinogen. Isolasi enam senyawa ini bisa mengembangkan pengobatan antikanker yang lebih efektif. 

Berdasarkan National Cancer Institute, cannabinoid dalam ganja memiliki efek pengobatan dengan mengaktifkan sel penerima di sistem saraf pusat dan daya tahan tubuh. Sel inilah yang kemudian melawan pertumbuhan kanker di dalam tubuh. 

Sampai saat ini, US Food and Drug Administration belum menyetujui ganja sebagai pengobatan untuk kanker, maupun penyakit lainnya. Cannabinoid, termasuk dronabinol dan nabilone, hanya disetujui sebagai perlakuan untuk mengatasi efek samping pengobatan kanker.

Riset ini juga membuktikan masih terbatasnya pengetahuan tentang cannabinoid. Hasil riset berupa senyawa cannabinoid non-hallusinogenik ini ternyata umum ditemukan dalam cannabinoid. Senyawa ini adalah dua bentuk cannabidiol (CBD), dua bentuk cannabigerol (CBG), dan dua bentuk cannabigevarin (CBGV).

Dalam riset ini, enam senyawa tersebut disuntikkan pada sel kanker leukimia. Hasilnya, senyawa menunjukkan sifat antikanker, sama seperti cannabinoid jenis tetrahydrocannabinol (THC). Namun, keenam senyawa ini tidak menunjukkan efek samping senyawa hallusinogen.

Referensi :




Pro-Kontra pembangunan PLTN

Pro-Kontra pembangunan PLTN

Pro-Kontra Indonesia membangun PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)

Apakah anda setuju atau tidak, jikaIndonesia membangun PLTN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat?

Kalau menurut saya, saya tidak setuju indonesia membangun PLTN....
Mengapa? Meskipun tenaga nuklir memiliki energi yang tinggi dan mungkin karena itu, pemerintah berharap dapat memenuhi pasokan listrik bagi masyarakat.

Namun, tetap saja dari keuntungan yang diperoleh tidak sebanding dengan bahaya yang di dapat, seperti kebocoran/ledakan yang terjadi pada negara-negara berikut:

Ledakan di Dekat Pembangkit Nuklir Kontroversial India, Enam orang tewas dalam ledakan dekat pembangkit listrik tenaga nuklir di negara bagian Tamil Nadu, India. Sementara, 3 orang lainnya terluka saat bom buatan rumah tak sengaja meledak tak jauh dari PLTN Kudankulam.

Ledakan terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima, Jepang, menyusulkerusakan akibat gempa bumi dasyat, Jumat (11/3). Empat pekerja yang berusaha mengurangi tekanan pada reaktor mengalami luka-luka dalam ledakan. Satu lagi sebuah ledakan terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011. Ledakan reaktor nuklir di Jepang sebagai imbas gempa berkekuatan 8,9 skala Richter yang disusul tsunami.

Kecelakaan nuklir terparah sepanjang sejarah terjadi di Rusia pada tanggal 26 April 1986, tepatnya di Chernobyl, jumlah korban jiwa di Chernobyl yang mencapai 1 juta jiwa.

jika pemerintah tetap pada keinginan membangun reaktor nuklir PLTN, dan beranggapan dapat memilih tempat yang paling aman dari bencana, terutama gempa bumi. Dibangun di daerah bebas gempa misalnya di daerah Kalimantan. Hal ini agar tidak terjadi kejadian seperti di Fukushima, reaktor nuklir meledak akibat gempa bumi. Lalu apakah pemerintah bisa menjamin gempa tidak akan terjadi? Meski dikatakan daerah bebas gempa?....

Belum lagi Limbah PLTN (plutonium) adalah jauh lebih berbahaya daripada bahan baku nya (uranium). Dan limbah itu SULIT dimusnahkan atau dibuang. Pencemaran atau kecelakaan nuklir, termasuk sampah nuklir yang baru habis setelah ratusan ribu tahun. Hanya bisa disimpan dan diamankan pada suhu dingin yang ekstrim, untuk mencegah kontaminasi radio aktif. Dan kalau disimpan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, apakah tidak berbahaya dan menjadi ancaman dalam waktu yang akan datang?....

Sedangkan, Indonesia saja sekarang ini mengalami krisis lingkungan bersih dan sehat. Untuk mencari tempat tanpa polusi saja sulit, polusi dimana-mana. Lalu bagaimana dengan pemangunan PLTN, yang sudah tahu limbahnya sulit untuk dibuang.

Kemungkinannya kalau tidak bisa tertangani dengan baik, dapat mengganggu kesehatan dan lingkungan yang semakin parah. Lalu apakah pemerintah dapat bertanggungjawab akan kemungkinan yang akan terjadi jika hal tersebut tidak dapat ditangani dengan baik?...

Lalu bagaimana pemerintah untuk memenuhi pasokan listrik masyarakat?

Menurut saya, mengapa indonesia tidak mengembangkan dan memaksimalkan sumber energi alternatif selain nuklir, seperti matahari, gas bumi, batu bara,air dll. Seperti batubara di kalimantan yang memiliki banyak cadangan batuaranya, dan kualitasnya pun sudah ditingkatkan dengan kekeringan yang jauh lebih baik oleh salah satu perusahaan Jepang, sehingga tidak akan mengeluarkan asap hitam tebal.

Dengan menggunakan sumber energi seperti itu, risiko yang dialamipun tidak sebanding dengan bahaya nuklir untuk keberlangsungan hidup manusia di waktu yang akan datang. Dalam hal ini hanya pendapat saja, bukan untuk memojokan atau tidak percaya dengan pemerintah, jika tidak setuju, ingat saja kita ini negara demokrasi, setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat.

Referensi :

http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/03/110312_japanplant.shtml
http://news.liputan6.com/read/758455/ledakan-di-dekat-pembangkit-nuklir-kontroversial-india-6-tewas
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/03/110312_japanplant.shtml
http://news.okezone.com/read/2011/03/16/337/435349/inilah-dampak-radiasi-nuklir-bagi-manusia/large