Senin, 30 November 2015

Keamanan Informasi

KEAMANAN INFORMASI

KEBUTUHAN ORGANISASI AKAN KEAMANAN DAN PENGENDALIAN

Dalam dunia masa kini, banyak organisasi semakin sadar akan pentingnya menjaga seluruh sumber daya mereka, baik yang bersifat virtual maupun fisik, agar aman dari ancaman baik dalam dan luar.

KEAMANAN INFORMASI

Dalam arti luas istilah keamanan sistem (system security) digunakan untuk perlindungan peranti keras dan data, peranti lunak, fasilitas komputer, dan personel yang cakupannya untuk semua jenis data - bukan hanya data di dalam komputer. Sedangkan istilah keamanan informasi (informasi security) digunakan untuk mendeskripsikan perlindungan baik peralatan komputer dan nonkomputer, fasilitas, data, dan informasi dari penyalahgunaan pihak-pihak yang tidak berwenang.

Tujuan Keamanan Informasi

      1.       Kerahasiaan

Perusahaan berusaha untuk melindungi data dan informasinya dari pengungkapan kepada orang-orang yang tidak berwenang.

       2.       Ketersediaan

Tujuan dari infrastruktur informasi perusahaan adalah menyediakan data dan informasi sedia bagi pihak-pihak yang memiliki wewenang untuk menggunakannya.

       3.       Integritas

Semua sistem informasi harus memberikan representasi akurat sistem fisik yang direpresentasikannya.

MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI

Pada bentuknya yang paling dasar, manajemen keamanan informasi terdiri atas empat tahap :

      1.   Mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber daya informasi 
            perusahaan.
      2.   Mendefinisikan risiko yang dapat disebabkan oleh ancaman-ancaman tersebut.
      3.   Menentukan kebijakan keamanan informasi.
      4.   Mengimplementasikan pengendalian untuk mengatasi risiko-risiko tersebut.

Manajemen risiko (risk management) dibuat untuk menggambarkan pendekatan ini dimana tingkat keamanan sumber daya informasi perusahaan dibandingkan dengan risiko yang dihadapinya. Tolok ukur (benchmark) adalah tingkat kinerja yang disarankan. 

Tolok ukur keamanan informasi (information security benchmark) adalah tingkat keamanan yang disarankan yang dalam keadaan normal harus menawarkan perlindungan yang cukup terhadap gangguan yang tidak terotorisasi. Standar dan tolok ukur semacam ini ditentukan oleh pemerintah dan asosiasi industri serta mencerminkan komponen-komponen program keamanan informasi yang baik menurut otoritas-otoritas tersebut.

ANCAMAN

Ancaman keamanan informasi (information security threat) adalah orang, organisasi, mekanisme, atau peristiwa yang memiliki potensi untuk membahayakan sumber daya informasi perusahaan.

Ancaman Internal dan Eksternal

Ancaman internal mencakup bukan hanya karyawan perusahaan, tetapi juga pekerja temporer, konsultan, kontraktor, dan bahkan mitra bisnis perusahaan tersebut. Ancaman internal diperkirakan menghasilkan kerusakan yang potensi lebih serius jika dibandingkan dengan ancaman eksternal, dikarenakan pengetahuan ancaman internal yang lebih mendalam akan sistem tersebut.

JENIS ANCAMAN

Virus adalah program komputer yang dapat mereplikasi dirinya sendiri tanpa dapat diamati oleh si pengguna dan menempelkan salinan dirinya pada program-program dan boot sector lain. Sebenarnya, virus hanyalah salah satu contoh jenis peranti lunak yang menyandang nama peranti lunak yang berbahaya (malicious software). Malicious software, atau malware terdiri atas program-program yang lengkap atau segmen-segmen kode yang dapat menyerang suatu sistem dan melakukan fungsi-fungsi yang tidak diharapkan oleh pemilik sistem.

Terdapat beberapa jenis peranti lunak yang berbahaya; selain virus, terdapat pula worm, Trojan horse, adware, dan spyware. Tidak seperti virus, worm (cacing) tidak dapat mereplikasi dirinya sendiri didalam sistem, tapi dapat menyebarkan salinannya melalui e-mail. Trojan horse (kuda Tronya) tidak dapat mereplikasikan ataupun mendistribusikan dirinya sendiri; si pengguna menyebarkan sebagai suatu perangkat. Adware memunculkan pesan-pesan iklan yang mengganggu, dan spyware mengumpulkan data dari mesin pengguna.

Baru pada awal 2005, Microsoft memutuskan untuk memasuki perang antispyware. Program antispyware sering kali menyerang cookies, yaitu file teks kecil yang diletakkan perusahaan hard drive pelanggan untuk mencatat minat belanja pelanggan mereka. Menghapus cookies menggunakan program antispyware menciptakan kekhawatiran di kalangan beberapa pemasat.

RISIKO

Risiko keamanan informasi (information security risk) didefinisikan sebagai potensi output yang tidak diharapkan dari pelanggaran keamanan informasi oleh ancaman keamanan informasi.

Empat jenis risiko :

      1.       Pengungkapan informasi yang tidak terotorisasi dan pencurian.
      2.       Penggunaan yang tidak terotorisasi.
      3.       Penghancuran yang tidak terotorisasi dan penolakan layanan.
      4.       Modifikasi yang tidak terotorisasi.

PERSOALAN E-COMMERCE

E-commerce (perdagangan elektronik) telah memperkenalkan suatu permasalahan keamanan baru. Masalah ini bukanlah perlindungan data, informasi, dan peranti lunak, tapi perlindungan dari pemalsuan kartu kredit.

MANAJEMEN RISIKO

Manajemen risiko diidentifikasi sebagai satu dari dua strategi untuk mencapai keamanan informasi. Pendefinisian risisko terdiri atas empat langkah :

         1.   Identifikasi aset-aset bisnis yang harus dilindungi dari risiko.
   2.   Menyadari risikonya.
   3.   Menentukan tingkatan dampak pada perusahaan jika risiko 
               benar-benar terjadi.
   4.   Menganalisis kelemahan perusahaan tersebut.

Tingkat keparahan dampak dapat diklasifikasikan menjadi :

      1.     Dampak yang parah (severe impact), membuat perusahaan bangkrut atau 
             sangat membatasi kemampuan perusahaan tersebut untuk berfungsi.

      2.    Dampak signifikan (significant impact), menyebabkan kerusakan dan biaya 
            yang signifikan, tetapi perusahaan tersebut akan selamat.

      3.    Dampak minor (minor impact), menyebabkan kerusakan yang mirip dengan 
            yang terjadi dalam operasional sehari-hari.

KEBIJAKAN KEAMANAN INFORMASI

Perusahaan dapat menerapkan kebijakan keamanannya dengan mengikuti pendekatan yang bertahap. Lima fase implementasi kebijakan keamanan, yaitu :

      1.       Inisiasi proyek
      2.       Penyusunan kebijakan
      3.       Konsultasi dan persetujuan
      4.       Kesadaran dan edukasi
      5.       Penyebarluasan kebijakan

Kebijakan terpisah dikembangkan untuk :

      1.       Keamanan sistem informasi
      2.       Pengendalian akses sistem
      3.       Keamanan personel
      4.       Keamanan lingkungan dan fisik
      5.       Keamanan komunikasi data
      6.       Klasifikasi informasi
      7.       Perencanaan kelangsungan usaha
      8.       Akuntabilitas manajemen

PENGENDALIAN

Pengendalian (control) adalah mekanisme yang diterapkan baik untuk melindungi perusahaan dari risiko atau untuk meminimalkan dampak risiko tersebut pada perusahaan jika risiko tersebut terjadi.

Tiga kategori pengendalian :

      1.       Pengendalian Teknis

Pengendalian teknis (technical control) adalah pengendalian yang menjadi satu di dalam sistem dan dibuat oleh para penyusun sistem selama masa siklus penyusunan sistem.

Pengendalian Akses

Pengendalian akses dilakukan melalui proses tiga tahap yang mencakup identifikasi pengguna, autentikasi pengguna, ddan otorisasi pengguna. Penggabungan langkah-langkah ini menjadi sistem keamanan ditunjukkan dalam figur

·         Identifikasi pengguna
·         Otentikasi pengguna
·         Otorisasi pengguna

Sistem Deteksi Gangguan

Peranti lunak proteksi virus (virus protection software) yang telah terbukti efektif melawan virus yang terkirim melalui e-mail. Peralatan prediksi ancaman dari dalam (insider threat prediction tool) telah disusun sedemikian sehingga dapat mempertimbangkan karakteristik seperti posisi seseorang di dalam perusahaan, akses ke dalam data yang senditif, kemampuan untuk mengubah komponen peranti keras, jenis aplikasi yang digunakan, file yang dimiliki, dan penggunaan protokol jaringan tertentu. Ancaman internal ke dalam kategori seperti ancaman yang disengaja, potensi ancaman kecelakaan, mencurigakan, dan tidak berbahaya.

Firewall

Firewall berfungsi sebagai penyaring dan penghalang yang membatasi aliran data ke dan dari perusahaan tersebut dan internet. Tiga jenis firewall adalah penyaring paket, tingkat sirkuit, dan tingkat aplikasi.

      2.       Pengendalian Formal

Pengendalian formal mencakup penentuan cara berperilaku, dokumentasi prosedur dan praktik yang diharapkan, dan pengawasan serta pencegahan perilaku yang berbeda dari panduan yang berlaku.

      3.       Pengendalian Informal

Pengendalian informal mencakup program-program pelatihan dan edukasi serta program pembangunan manajemen. Pengendalian ini ditunjukkan untuk menjaga agar para karyawan perusahaan memahami serta mendukung program keamanan tersebut.

Referensi : Buku Sistem Informasi Manajemen (Raymond McLeod, Jr. dan George P. Schell)

Selasa, 17 November 2015

Sistem Manajemen Basis Data

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

ORGANISASI DATA

Komputer pada awalnya digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang membutuhkan kalkulasi angka yang rumit dan membosankan. Perusahaan seringkali membutuhkan komputer untuk memecahkan masalah yang sama, dengan input yang berbeda, secara berulang kali. Perusahaan menyimpan data dalam jumlah besar di sistem informasi berbasis komputer.

Hierarki Data

Data bisnis secara tradisional telah diorganisasikan ke dalam suatu hierarki field-field data yang bergabung untuk membentuk record, dan record yang bergabung untuk membentuk file.

Field data adalah unit data yang terkecil mencerminkan jumlah data terkecil yang akan ditarik dari komputer pada suatu waktu.

Record adalah suatu koleksi field-field data yang saling berhubungan atau baris-baris di dalam tabel.

File adalah koleksi record yang saling berhubungan, seperti suatu file dari seluruh record yang berisi field kode-kode mata kuliah dan namanya.

Basis data adalah sekumpulan file. Definisi umum dari basis data adalah bahwa basis data merupakan kumpulan dari seluruh data berbasis komputer sebuah perusahaan. Definisi basis data yang lebih sempit adalah bahwa basis data merupakan kumpulan data yang berada dibawah kendali peranti lunak sistem manajemen basis data.

Menurut definisi yang lebih sempit, data perusahaan yang dikendalikan dan di administrasi oleh sistem manajemen basis data akan dianggap sebagai basis data; file-file komputer yang terdapat didalam komputer pribadi seorang manajer akan dianggap berada di luar basis data.

Spreadsheet sebagai Basis Data Sederhana

Tabel yang berisi baris dan kolom dapat disajikan dalam suatu spreadsheet. Kolom-kolom dalam spreadsheet mencerminkan field-field data, sedangkan judul kolom berisi nama-nama field data. Baris-baris dalam tabel berisi nilai-nilai field.

Flat Files

File datar (Flat file) adalah suatu tabel yang tidak memiliki kolom-kolom yang berulang. Alasan dari sebuah tabel harus menjadi flat file adalah karena komputer membaca field-field data dari suatu record secara berurutan. Alasan kedua untuk flat file adalah bahwa ia memungkinkan struktur basis data relasional untuk dinormalisasi.

Normalisasi (Normalization) adalah suatu proses formal untuk menghapus field-field yang berulang (redundant) sambil tetap menjaga kemampuan basis data untuk menambah, mengubah, dan menghapus tanpa menyebabkan kesalahan.

Field-Field Kunci

Kunci (key) di dalam suatu tabel adalah satu field (atau kombinasi field) yang berisi satu nilai yang secara unik mengidentifikasi masing-masing record di dalam tabel, artinya bahwa setiap baris dalam tabel akan teridentifikasi secara unik.
Kandidat kunci (key candidate) adalah sebuah field yang secara unik mengidentifikasi masing-masing baris tabel namun tidak dipilih untuk menjadi kunci.

STRUKTUR BASIS DATA

Struktur basis data adalah cara data diorganisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efisien. Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui sistem manajemen basis data. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur basis data, data itu sendiri, hubungan di antara data di dalam basis data, nama-nama formulir, jenis-jenis data, angka dibelakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default, dan seluruh uraian field lainnya.

Struktur Basis Data Hierarkis

Struktur Basis Data Hierarkis terlihat seperti cabang-cabang dari sebuah pohon. Seperti cabang sebuah pohon, untuk mendapatkan satu record dari satu cabang ke satu cabang lainnya mengharuskan sistem manajemen basis data tersebut menavigasi kembali ke persimpangan umum dari cabang-cabang tersebut.

Struktur Basis Data Jaringan

Struktur Basis Data Jaringan dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record-record tertentu. Ia memungkinkan satu record tertentu menunjuk pada semua record lainnya da dalam basis data. Struktur jaringan memecahkan permasalahan keharusan untuk menarik balik hingga kembali ke “cabang” yang menyatukan basis data.

Struktur Basis Data Relasional

Struktur Basis Data Relasional terlihat seperti sekumpulan tabel-tabel yang mirip seperti tabel-tabel spreadsheet. Relasi di antara tabel tidak disimpan sebagai penunjuk atau alamat; sebagai gantinya, relasi antara tabel bersifat implisit. Jika struktur hierarkis dan jaringan mengandalkan diri pada relasi fisik (physical relationship) di dalam bentuk alamat-alamat penyimpanan, relasi dalam struktur basis data relasional adalah implisit. Relasi implisit (implicit relationship) dapat secara tidak langsung berasal dari data.

MEMBUAT BASIS DATA

Konsepnya, proses pembuatan sebuah basis data akan melibatkan tiga langkah utama, yaitu :
       1.       Menentukan data yang dibutuhkan
       2.       Menguraikan data
       3.       Memasukkan data ke dalam basis data

MENGGUNAKAN BASIS DATA

Formulir, laporan, dan query adalah metode-metode yang dipergunakan untuk mengakses basis data yang disimpan dalam suatu sistem manajemen basis data.

Laporan dan Fomulir

Laporan (reports) adalah data teragregasi dari basis data yang diformat dengan cara yang akan membantu pengambilan keputusan.
Formulir (forms) secara tipikal menampilkan suatu record saja dalam satu waktu dan tidak memberikan ikhtisar data serta biasanya tidak melakukan agregasi data dari banyak tabel basis data.

Query

Query adalah suatu permintaan kepada basis data untuk menampilkan record-record yang dipilih.

Bahasa Query Terstruktur

Bahasa Query Terstruktur atau Structured Query Language (SQL) adalah kode yang digunakan oleh sistem manajemen basis data relasional untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan basis data-Nya.

MENEMPATKAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA DALAM PERSPEKTIF

Sistem manajemen basis data memungkinkan untuk membuat sebuah basis data, memelihara isinya, dan menyebarkan data kepada khalayak pengguna yang luas tanpa harus mempergunakan pemrograman komputer yang berbiaya mahal. Setiap sisi teknologi informasi memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing; sistem manajemen basis data juga demikian.

Keuntungan DBMS

       1.       Mengurangi pengulangan data
       2.       Mencapai independensi data
       3.       Mengambil data dan informasi dengan cepat
       4.       Kemanan yang lebih baik

Kerugian DBMS

       1.       Mebeli peranti lunak yang mahal
       2.       Mendapatkan konfigurasi peranti keras yang besar
       3.       Mempekerjakan dan memelihara staf DBA

Referensi : Buku Sistem Informasi Manajemen (Raymond McLeod, Jr. dan George P. Schell)

Minggu, 18 Oktober 2015

E-Commerce

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)


PERDAGANGAN ELEKTRONIK

Perdagangan elektronik yang disebut juga E-Commerce, adalah penggunaan jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Dalam pandangan luas E-Commerce dapat memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan. Suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer dan antarmuka (interface) sebuah browser Web akan memenuhi syarat sebagai perdagangan elektronik (E-Commerce). 

Pada umumnya penerapan E-Commerce adalah dengan maksud untuk memperbaiki layanan pelanggan, mempererat hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan, dan meningkatkan imbal hasil kepada pemegang saham dan pemilik investasi.

E-Commerce Di Luar Batas Perusahaan

Ada dua jenis E-Commerce yang terjadi dengan entitas di luar batas perusahaan, yaitu :

E-commerce bisnis-ke-konsumen / business-to-consumer (B2C)

B2C mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk. Transaksi B2C membutuhkan perbedaan desain yang mendasar. Konsumen mungkin tidak memiliki keahlian dalam bidang teknologi informasi, sehingga situs web harus memberikan instruksi dan bantuan. Dalam sistem B2C perlu dibuatnya cara pembayaran sehingga situs B2C harus memiliki waktu download yang cepat, instruksi untuk navigasi situs, kereta belanja yang dapt diisi dan dikurangi sebelum pembelian aktual, dan metode untuk menyimpan profil pengguna (alamat, nomor kartu kredit, dan semacamnya).

E-commerce bisnis-ke-bisnis / business-to-business (B2B)

B2B mengacu pada transaksi antar bisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir. Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relatif sedikit, biasanya mereka yang berada di dalam kelompok layanan informasi dari perusahaan yang terpengaruh. Orang-orang yang terlibat dalam transaksi B2B biasanya sangat terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan mengenal proses bisnis yang terpengaruh oleh transaksi tersebut. Pada sistem B2B pada umumnya mendapatkan informasi pembayaran dalam sistem yang terpisah dari sistem perdagangan elektronik.

Dalam rantai distribusi dari produsen ke distributor ke toko ke eceran ke konsumen seluruh transaksi dari satu entitas ke entitas yang lain adalah B2B sampai transaksi antara toko eceran dengan konsumen adalah B2C.

Manfaat-Manfaat Yang Diharapkan Dari E-Commerce

Perusahaan melaksanakan E-Commerce untuk dapat mencapai perbaikan organisasi secara keseluruhan.
  • Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan.
  • Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan.
  • Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik.

Manfaat-manfaat diatas akan memberikan kontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan bersaing dalam dunia bisnis yang semakin luas menerapkan teknologi komputer. E-Commerce adalah sarana pendukung yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya sehingga laba bukan manfaat yang diharapkan E-Commerce karena laba merupakan hasil dari organisasi yang mencapai tujuannya.

Kendala-Kendala E-Commerce
  • Biaya yang tinggi.
  • Kekhawatiran akan masalah keamanan.
  • Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia.

Ruang Lingkup E-Commerce
  • Business-to-business (B2B)
  • Business-to-consumer (B2C)
  • Consumer-to-consumer (C2C)
  • Consumer-to-business (C2B)


STRATEGI E-COMMERCE DAN SISTEM INTERORGANISASIONAL

Masalah dalam menentukan strategi E-Commerce yang terbaik memiliki beberapa kemungkinan solusi. Namun, strategi yang paling sering disebut-sebut adalah strategi dimana unsur-unsur yang ada dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem interorganisasional (interorganizational system-IOS). Istilah yang seringkali dipergunakan untuk IOS adalah Pertukaran data elektonik (Electronic data interchange-EDI).

SISTEM INTERORGANISASIONAL

E-Commerce merupakan suatu hal yang fundamental bagi sistem interorganisasional pertukaran sejumlah besar data secara cepat dan aman merupakan hal yang kritis untuk mendukung transaksi-transaksi organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk bersaing. Tanpa jaringan komunikasi dan kemampuan pemrosesan komputer, organisasi akan menjadi sebuah pulau produksi maya, dengan sedikit kemampuan yang digunakan jasa dan produk yang menciptakan vitalitas. E-commerce dan EDI adalah jalan bebas hambatan bagi sistem interorganisasional.

Manfaat IOS

Sekutu dagang dapat memiliki suatu kerja sama IOS dengan harapan akan dapat merealisasikan dua manfaat penting, yaitu :

1. Efisiensi Komparatif


Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dan, selanjutnya, memberikan baramg dan jasa dengan biaya lebih rendah kepada para pelanggannya.
  • Efisiensi internal, terdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi perusahaan itu sendiri,
  • Efisiensi interorganisasional, meliputi perbaikan-perbaikan yang diperoleh mealalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain.
2. Kekuatan Penawaran (bargaining power)


Kemampuan sebuah perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan para pemasok dan pelanggannya demi keuntungan perusahaan itu sendiri. Kekuatan ini diambil dari tiga arrea dasar, yaitu :
  • Fitur-fitur produk yang unik
  • Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian
  •  Meningkatkan biaya perpindahan
Manfaat-Manfaat Langsung IOS
  • Mengurangi kesalahan
  • Menurunkan biaya
  • Meningkatnya efisiensi operasional

Manfaat-Manfaat Tidak Langsung IOS
  • Meningkatnya kemampuan untuk bersaing
  • Memperbaiki hubungan dengan sekutu dagang
  • Memperbaiki layanan pelanggan

EDI (Electronic Data Interchange)

EDI terdiri atas trans,isi data langsung komputer-ke-komputer dalam suatu ormat struktur yang dapat dibaca oleh mesin. EDI memfasilitasi sebagian besar mayoritas perdagangan B2B. Transmisi memungkinkan data dipindahkan dan diterima tanpa harus mengetik ulang. Ketika jasa yang menjalankan dan mengelola jalur komunikasi (Sirkuit) diberikan selain jalur itu sendiri disebut sebagai jaringan bernilai tambah (Value Added Network-VAN). EDI adalah implementasi dominan dari suatu IOS, lebih dari dua pertiga E-Commerce dilakasanakan dengan menggunakan EDI.

Ekstranet (Extranets)

Ekstranet adalah cara lain membuat IOS. Cara ini memungkinkan dibaginya informasi berbasis komputer yang sensitif  dengan perusahaan lain dengan menggunakan teknologi informasi yang pada umumnya dihubungkan dengan internet. Perusahaan menggunakan ekstranet melalui kolaborasi dengan pemasok-pemasok dan pelanggan-pelanggan besar yang telah dipercaya.

Penjualan Maya (Virtual Sales) dan Penjualan Campuran (Hybrid Sales)

Penjualan Maya (Virtual sales) adalah penjualan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan yang tidak mengoperasikan tempat berjualan fisik. Penjualan Campuran (Hybrid Sales) terjadi ketika perusahaan memiliki tempat berjualan secara fisik dan situs Web dimana pelanggan dapat membeli produk.

MENGGUNAKAN INTERNET

E-Commerce tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya jaringan yang menghubungkan pelanggan dengan organisasi. Tahun 1969, Awal mula internet dimana pemerintah AS membuat suatu jaringan yang disebut ARPANET. Usaha-usaha yang diawali tahun 1989 mengarah pada apa yang kita kenal sebagai World Wide Web (WWW).

World Wide Web (WWW)

WWW adalah informasi yang dapat diakses melalui internet dimana dokumen-dokumen hypermedia (file-file komputer) disimpan dan kemudian diambil dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik.

Istilah umum dalam WWW
  • Situs Web, Sekumpulan halaman Web yang terhubung dengan internet dan menyimpan file-file hypermedia yang dapat diakses dari komputer lain di dalam jaringan melalui link hypertext.
  • Link Hypertext, Suatu petunjuk yang terdiri atas teks atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di semua alamat situs Web.
  • Halaman Web, Suatu file hypermedia yang tersimpan pada suatu alamat situs Web yang unik.
  • Home Page, halaman pertama suatu situs Web.
  • Browser, Peranti lunak yang dirancang untuk menemukan dan membaca file-ile di Internet yang ditulis dalam bahasa hypertext (hypertext markup language-HTML).
  • Universal Resources Locator (URL), Alamat unik suatu situs Web.
  • Protokol, Sekumpulan standar yang mengatur komunikasi data. HTTP (hypertext transport protokol) adalah protokol untuk hypertext.
  • Nama Domain, Alamat di situs Web dimana sebuah halaman Web disimpan.
  • Path, Suatu direktori/Subdirektori dan file tertentu di situs Web. HTML adalah akhiran untuk kode program yang mengacu pada file hypertext.


SARAN-SARAN KEBERHASILAN PENGGUNAAN INTERNET
  1. Pastikan situs Web anda kuat
  2. Pastikan browser dan struktur basis data anda fleksible maupun intuitif
  3. Menekan isi
  4. Sering diperbarui
  5. Melihat diluar pelanggan
  6. Tunjukan isi pada kebutuhan spesifik pengguna
  7. Menjadikan internet intuitif
  8. Berada di lokasi Web yang tepat
  9. Ciptakan rasa kebersamaan
  10. Carilah bantuan jika anda membutuhkannya

Saran-saran diatas sekaligus menunjukkan bahwa memanfaatkan Web secara sepenuhnya ternyata tidak hanya sekadar membuat halaman Web saja. Keberadaan Web yang baik membutuhkan lebih banyak usaha daripada kebanyakan proyek-proyek lain yang tidak berhubungan dengan Web.

Referensi : Buku Sistem Informasi Manajemen (Raymond McLeod, Jr. dan George P. Schell)



Rabu, 10 Juni 2015

Contoh Brosur

TUGAS SOFTSKILL

CONTOH BROSUR


Disusun oleh : 

Anita Azhari
Fathi Mulkiyah
Ghifari Ahmad
Indah Ramdhayani
Widiastuti Rawati

kelas: 2DA01
 






D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2015/2016

Jumat, 08 Mei 2015

Lirik Lagu

UNGU
“Aku Tahu

aku tahu, aku tahu, aku tahu aku salah
tuk memintamu tuk memintaku
aku tahu, aku tahu, aku tahu aku salah
ini egoku menggantungkanmu

ku mohon sabar sabar sebentar, beri aku waktu
tuk meninggalkan cinta lama yang masih bersamaku
bukan maksudku untuk mempermainkan dirimu

cobalah untuk mengerti keadaan ini
karena hanya kau yang bisa memahami semua ini
sedih dan air mata tak dapat lagi ku tahan

aku kan datang, aku kan datang ooh
tuk hapus air matamu dengan bahagia oooh

ku mohon sabar sabar sebentar, beri aku waktu (beri aku waktu)
tuk meninggalkan cinta lama yang masih bersamaku
bukan maksudku untuk mempermainkan dirimu

cobalah untuk mengerti keadaan ini (keadaan ini)
karena hanya kau yang bisa memahami semua ini
sedih dan air mata tak dapat lagi ku tahan

aku kan datang tuk hapus air matamu
uuoooh aku kan datang

Watch or Download : Official Video Youtube
Dowbload : SaveFrom
Convert and Download :Converter

Bani Umayyah

"Khilafah - Khilafah Masa Bani Umayyah di Damsyik"

Kerajaan Bani Umayyah (Arab بنو أمية banū umayya / الأمويون al umawiyyūn); 

khalifah Islam berasaskan perwarisan pertama selepas kewafatan Nabi Muhammad s.a.w. Kerajaan ini terdiri daripada keluarga di dalam kaum Quraish Makkah. Kerajaan Bani Ummayyah ini berkuasa dari tahun 661 hingga tahun 750 masehi.

Asal nama kerajaan Bani Umayyah adalah mengambil nama sempena nama datuk Muawiyah, penggagas kerajaan ini yaitu Umayyah bin Abdul Syams, seorang pemimpin kaum Quraish yang kaya dan berpengaruh.

  • Muawiyah bin Abi Sufyan {661-681 M} 

Muawiyah bin Abi Sufyan adalah pendiri Daulah Bani Umayyah dan menjabat sebagai Khalifah pertama. Ia memindahkan ibu kota dari Madinah al Munawarah ke kota Damaskus dalam wilayah Suriah.

Pada masa Khulafaur Rasyidin, Muawiyah diangkat menjadi salah seorang panglima perang di bawah komando utama Abu Ubaidah bin Jarrah. Kaum Muslimin berhasil  menaklukkan Palestina, Syria (Suriah), dan  Mesir dari tangan Imperium Romawi Timur.

Dan ketika Utsman bin Affan menjabat sebagai khalifah menggantikan Umar, Muawiyah diangkat sebagai gubernur untuk wilayah Syria dan Palestina yang berkedudukan di Damaskus menggantikan Gubernur Abu Ubaidah bin Jarrah.

Setelah menjabat sebagai gubernur di Palestina selama 10 tahun dan di Syam 10 tahun, serta sebagai Khalifah Daulah Umawiyah selama 20 tahun, Muawiyah meninggal dunia pada Kamis pertengahan Rajab 60 H dalam usia 78 tahun.

  • Yazid bin Muawiyah {681-683 M} 

Lahir pada tahun 22 H/643 M. Pada tahun 679 M, Muawiyah mencalonkan anaknya, Yazid, untuk menggantikannya. Yazid menjabat sebagai khalifah dalam usia 34 tahun pada tahun 681 M.

Ketika Yazid naik tahta, sejumlah tokoh di Madinah tidak mau menyatakan setia kepadanya. Pada tahun 680 M, ia pindah ke Kufah atas permintaan golongan Syi’ah yang ada di Irak.

  • Muawiyah bin Yazid {683-684 M} 

Muawiyah bin Yazid menjabat sebagai khalifah pada tahun 683-684 M dalam usia 23 tahun. Muawiyah bin Yazid bergelar Muawiyah II. Ia menjadi khalifah selama hampir 6 bulan setelah kematian ayahandanya Yazid I. Muawiyah II dianggap sebagai orang yang ramah yang yang tidak giat melibatkan diri dalam politik.

  • Marwan bin Al-Hakam {684-685 M} 

Ia pernah menjabat sebagai penasihat Khalifah Ustman bin Affan. Untuk mengukuhkan jabatannya, maka ia sengaja mengawini janda Khalifah Yazid, Ummu Khalid.

  • Abdul Malik bin Marwan {685-705 M} 

Abdul Malik bin Marwan dilantik sebagai khalifah setelah kematian ayahnya, pada tahun 685 M. 

  • Al-Walid bin Abdul Malik {705-715 M} 

Masa pemerintahan Walid bin Malik adalah masa ketentraman, kemakmuran dan ketetertiban. Ia mengembangkan sistem kesejahteraan, membangun rumah sakit, institusi pendidikan dan langkah-langkah untuk apresiasi seni.

Al-Walid sendiri merupakan penggemar berat arsitektur lalu memperbaiki, memperluas dan memperbaharui kembali Masjid Nabawi di Madinah tahun 706.

Di samping itu, ia mengubah Basilika Kristen St. Yohanes Pembaptis menjadi mesjid besar, kini dikenal sebagai Masjid Agung Damaskus atau secara singkat Masjid Umayyah. Al-Walid juga secara besar-besaran mengembangkan militer, membangun angkatan laut yang kuat.

  • Sulaiman bin Abdul Malik (715-717 M) 

Menjadi khalifah pada usia 42 tahun. Masa pemerintahannya berlangsung selama 2 tahun, 8 bulan. Ia tidak memiliki kepribadian yang kuat, sehingga mudah dipengaruhi penasihat-penasihat di sekitar dirinya. 

  • Umar bin Abdul Aziz (717-720 M) 

Menjabat sebagai khalifah pada usia 37 tahun. Ia terkenal adil dan sederhana. Umar menjadi khalifah menggantikan Sulaiman yang wafat pada tahun 716. Ia di bai'at sebagai khalifah pada hari Jumat setelah salat Jumat. Khalifah Umar, masih satu nasab dengan Khalifah kedua, Umar bin Khattab dari garis ibu.

Zaman pemerintahannya berhasil memulihkan keadaan negaranya dan mengkondisikan negaranya seperti saat 4 khalifah pertama (Khulafaur Rasyidin) memerintah. Kebijakannya dan kesederhanaan hidupnya pun tak kalah dengan 4 khalifah pertama itu.

Gajinya selama menjadi khalifah hanya 2 dirham perhari atau 60 dirham perbulan. Khalifah Umar ini hanya memerintah selama kurang dari tiga tahun.

  • Yazid bin Abdul Malik (720-724 M) 

Masa pemerintahannya berlangsung selama 4 tahun, 1 bulan. Ia adalah seorang penguasa yang sangat gandrung terhadap kekuasaan. Pengangkatan Yazid dihantam oleh konflik internal dan eksternal di sana-sini. Sejumlah perang saudara mulai pecah di bagian yang berbeda dari kekhilafahan seperti Spanyol, Afrika dan di timur. 

Reaksi keras oleh penguasa Bani Umayyah tak membantu persoalan, dan kelompok anti-Umayyah mulai memperoleh kekuasaan di antara mereka yang tak puas. Ini menyebabkan kelompok seperti Bani Abbasiyah mulai membangun dasar kekuatan yang akan digunakannya untuk merobohkan Khilafah Bani Umayyah.

Namun Khilafah Bani Umayyah belum benar-benar surut. Yazid II meninggal pada 724 karena tuberkulosis. Ia digantikan saudaranya Hisyam.

  • Hisyam bin Abdul Malik (724-743 M) 

Menjabat sebagai khalifah pada usia yang ke 35 tahun. Ia terkenal sebagai seorang negarawan yang cakap dan ahli militer. Hisyam mewarisi kekhalifahan dari saudaranya Yazid II dengan menghadapi banyak permasalahan. Ia berhasil menanganinya, dan menyebabkan kekhalifahan Umayyah berlanjut sebagai sebuah negara. 

Masa pemerintahannya yang panjang merupakan pemerintahan yang berhasil, dan memperlihatkan lahirnya kembali berbagai perbaikan yang pernah dirintis oleh pendahulunya Umar bin Abdul-Aziz.

  • Walid bin Yazid (743-744 M) 

Masa pemerintahannya selama 1 tahun, 2 bulan. Ia menjadi Khalifah bani umayyah menggantikan pamannya, Hisyam bin Abdul-Malik. Naiknya Walid ke tampuk kekuasaan secara keras ditantang banyak orang dalam istana karena reputasi Walid yang gaya hidupnya tak bermoral.

Walau begitu, ia telah dijadikan khalifah. Ia hampir secara cepat mulai menargetkan yang menentangnya, menimbulkan kebencian luas terhadap Walid yang menyebar menjadi kebencian pada Bani Umayyah. Walid terbunuh pada 16 April 744 saat memerangi beberapa musuhnya.

  • Yazid bin Walid (744 M) 

Masa pemerintahannya berlangsung selama 16 bulan dan dia wafat pada usia 46 tahun. Selain itu, masa pemerintahannya penuh kemelut dan kekacauan. Ia naik tahta hanya selama 6 bulan sebelum meninggal.

Pengangkatannya ditandai tindakannya yang tak sempurna, membuatnya digelari "Tak Sempurna". Di antara yang terkemuka ialah penolakannya untuk membayar kenaikan gaji pada pasukan oleh al-Walid II.

  • Ibrahim bin Malik (744 M) 

Pada masa pemerintahannya keadaan negara semkin kacau dan dia memerintah selama 3 bulan dan wafat pada tahun 132 H. 

  • Marwan bin Muhammad (744-750M) 

Beliau seorang ahli negar yang bijaksana dan seorang pahlawan. Beberapa pemberontak berhasil ditumpasnya, tetapi dia tidak mampu menghadapi gerakan Bani Abbasiyah yang telah kuat pendukungnya.




Kamis, 07 Mei 2015

Proposal Usaha

Proposal Kewirausahaan Universitas Gunadarma

PROPOSAL
PT. LOBA RASA

Disusun oleh :

Ghifari Ahmad                43213706
Widiastuti Rawati            49213259
Indah Ramdhayani          44213368
Fathi Mulkiyah                43213285
Anita Azhari                    41213170

Kelas
2DA01

Jl. RTM kelapa dua No.88  Kecamatan Cimanggis – Depok
e-mail Loba_rasa@yahoo.com


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang.

Perusahaan LOBA RASA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi makanan ringan berupa “macaroni goreng” dan  “moci”. berbeda dengan produk yang telah ada sebelumnya.Macaroni ini dihadirkan dengan berbagai jenis rasa yang bisa di jadikan pilihan. seperti Balado, BBQ, Jagung Manis. LOBA RASA menggunakan bahan-bahan berkualitas serta mengutamakan makanan sehat tanpa bahan pengawet. makanan makaroni merupakan makanan Italy yang berbentuk pasta. namun, LOBA RASA mengubahnya menjadi cemilan yang memiliki banyak rasa tentunya disesuaikan dengan selera. selain itu cemilan makaroni banyak digemari oleh masyarakat,dengan harga yang terjangkau dan mengutamakan kualitas.

Mochi berasal dari maknan khas jepang tetapi setelah jepang meninggalkan Indonesia makanan mochi di kembangkan kembali oleh masyarakat Sukabumi dengan latar belakang tersebut LOBA RASA memperkenalkan makanan mochi di masyarakat luas. karena mochi sendiri belum banyak orang yang mengenal. dengan cita rasa yang beragam seperti:  Kacang, Coklat, Keju. berbeda dengan makaroni kemasan mochi di kemas dengan kemasan yang unik yaitu dari anyaman bamboo. dalam dua produk ini LOBA RASA tidak menggunakan bahan pengawet sehingga aman untuk dikonsumsi.


1.2 Visi, Misi dan Motto

Visi
Menjadi perusahaan yang unggul dalam bidang perdaagangan makanan ringan serta mampu menghadapi persaingan.

Misi
Menjadi ahli dibidang pengembangan makanan & produktivitas produk makanan.
Membangun jaringan wirausaha & jaringan SDM yang mandiri & berprestasi.
Menciptakan lapangan kerja yang sehat,aman,dan nyaman bagi karyawan.
Mengutamakan kualitas dalam hal apapun.

Motto
"Sekali gigit bikin ketagihan"

BAB II
ANALISIS DATA PEMASARAN

2.1 Produk yang dihasilkan & manfaatnya

Produk yang di hasilkan makanan ringan berupa Makaroni Goreng dan kue Mochi.
Manfaatnya  :
1. Dapat menghilangkan kejenuhan
2. Sebagai cemilan menonton TV
3. Dapat disajikan bersama Pacar & keluarga
4. Dapat menjaga rasa lapar

2.2 4P (MARKETING MIX)

Makaroni
Produk                  : Makaroni Goreng (Balado, BBQ, Jagung Manis)
Price                      : 6000/100gr
Place                     : Daerah Kampus dan Kostan
Promotion             :  Akun social media

Mochi
Produk                   : Mochi (Keju, Coklat, Mocca dan Kacang)
Price                       : 6000/box
Place                      : Daerah Kampus dan Kostan
Promotion              : Akun Media Social 

2.3 Segmentasi Pasar

"Semua kalangan masyarakat"

2.4 SWOT & TOWS









BAB III
ANALISIS PRODUKSI

3.1 Proses Produksi

Pertama-tama tentu saja siapkan makaroni yang akan digoreng. Setelah itu panaskan minyak, lalu masukkan makaroni goreng sedikit demi sedikit, aduk-aduk sambil menggoreng. Masak terus sampai makaroni mengembang dan matang. Agar sedap dipandang mata, angkat makaroninya ketika warna masih kekuningan, jangan tunggu hingga kecoklatan. Tiriskan makaroni di atas wadah yang telah dilapisi tisu agar minyaknya meresap.

Sementara menunggu  minyaknya hilang, kamu bisa mulai menyiapkan bumbu balado,jagung manis,bbq yang siap pakai. Ketika makaroni yang sudah digoreng tadi mulai dingin dan minyak sudah hilang, segera taburkan bubuk bumbu tersebut dan aduk sampai tercampur rata. Pilah makaroni menjadi beberapa wadah sesuai dengan rasa yang ingin dapatkan. Setelahnya, makaroni siap dikemas di dalam plastik 100 gr, agar tetap garing segera steples plastiknya atau bakar ujung plastiknya agar udara tidak bisa masuk ke dalamnya.

3.2  Bahan Baku dan Penggunaannya

Bahan Baku Makaroni Goreng
1.Bahan Baku
Jan/50pcs
Feb/60pcs
Mart/70pcs
Apr/80pcs
Mei/90pcs
Juni/100pcs
Makaroni Mentah
5kg
6kg
7kg
8kg
9kg
10kg
Minyak Goreng
1kg
1,5kg
2kg
2,5kg
3kg
3,5kg
Bumbu Balado
1kg





Bumbu Jagung Manis
1kg





Bumbu BBQ
1kg





2.Bahan Penolong






Plastik ukuran 100gr.
50 lembar plastic
60 lembar plastik
70 lembar plastik
80 lembar plastik
90 lembar plastik
100 lembar plastik
Merk Barang(stiker)
50 lembar
60 lembar plastik
70 lembar plastik
80 lembar plastik
90 lembar plastik
100 lembar plastik
Bahan Bakar
1 tabung gas ukuran 3kg

Bahan Baku Mochi
1.Bahan Baku
Jan/50pcs
Feb/60pcs
Mart/70pcs
Apr/80pcs
Mei/90pcs
Juni/100pcs
Mochi
250 butir mocha
300 butir mochi
350 butir mochi
400 butir mochi
450 butir mochi
500 butir mochi
2.Bahan Penolong






Plastik
50 lembar
60 lembar
70 lembar
80 lembar
90 lembar
100 lembar

3.3 Kapasitas Produksi
 
Kapasitas produksi bulan januari adalah 50 pcs macaroni dan 50 box mochi, tetapi setiap bulan macaroni dan mochi masing-masing ditambah dengan 10 box dan 10 pcs.


BAB IV

ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA

Nama perusahaan
Loba Rasa
Bidang usaha
Makanan Ringan
Jenis produk
Makaroni dan Moci
Alamat
Jl.margonda raya no.95 Depok
Tlp
081222348565
Email
Loba_rasa@yahoo.com
 
Nama
Ghifari Ahmad
Jabatan
CEO
Tempat tgl lahir
Jakarta,29 Desember 1994
Pendidikan Terakhir
SMA
Pegalaman Kerja
-
No tlp
087881070973
Email
ghifari.ahmad@yahoo.com

Nama
Widiastuti Rawati
Jabatan
Manager Umum
Tempat tgl lahir
Jakarta,23 November 1994
Pendidikan Terakhir
SMA
Pegalaman Kerja
-
No tlp
082298017292
Email
widiastutirawati@gmail.com

Nama
Indah Ramdhayani
Jabatan
Manager Keuangan
Tempat tgl lahir
Sukabumi, 11 april 1995
Pendidikan Terakhir
SMA
Pengalaman Kerja
-
No tlf
085921294970
Email
ramdhayaniindah@gmail.com

Nama
Fathi Mulkiyah
Jabatan
Manager Pemasaran
Tempat tgl lahir
Depok, 23 September 1995
Pengalaman Kerja
-
No tlf
085782820920
Email
Fathimulkiyah123@gmail.com

Nama
Anita Azhari
Jabatan
Manager Produksi
Tempat tgl lahir
Jakarta, 1Mei 1995
Pengalaman Kerja
-
No tlf
087788724466
Email
anitaasd@yahoo.co.id

4.1 Struktur Organisasi

CEO : Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungan dengan hubungan dengan hubungan

Manager umum :
  1. Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang
  2. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan. 
  3. Membantu peraturan itern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan.

Manager keuangan : 
  1. Bertanggung jawab terhadap Manager Umum 
  2. Menetapkan tujuan dan sasaran jalannya operasional perusahaan dan strategi penjualan kepada konsumen. 
  3. Membuat analisa terhadap pangsa pasar dan menentukan strategi penjualan terhadap konsumen atau pelanggan.

Manager Pemasaran. :

Bagian dari perusahaan yang berfungsi untuk memasarkan produk kepada konsumen.

Manager produksi  :

  1. Desain produk dan jasa, yakni bertanggung jawab terhadap masalah barang atau jasa apakah yang seharusnya ditawarkan dan bagaimana mendesain produk atau jasa tersebut. 
  2. Manajemen mutu, yakni bertanggung jawab terhadap kualitas dan bagaimana mendefinisikan kualitas. 
  3. Desain proses dan kapasitas, yakni bertanggung jawab terhadap proses apakah yang dibutuhkan oleh produk ini dan berapa kapasitas yang tersedia 
  4. Dan peralatan atau teknologi apakah yang diperlukan dalam proses ini.  

BAB V

ANALISIS KEUANGAN

5.1 Modal
 
Modal Gunadarma  400.000
Modal Loba Rasa    32.000
Total Modal  432.000

5.2 Penentuan Harga Pokok Produksi

Biaya Produksi
PT. LOBA RASA
Periode 31 Januari 2015

Biaya produksi macaroni
No
Keterangan
Jumlah
Unit
Harga satuan
Harga total
1.
Bahan baku





Makaroni mentah
5
Kg
Rp. 11.000
Rp.    55.000

            Minyak goreng
1
Kg
Rp. 12.000
Rp.    12.000

            Bumbu balado
1
Kg
Rp. 40.000
Rp.    40.000

           Bumbu jagung manis
1
Kg
Rp. 40.000
Rp.    40.000

           Bumbu BBQ
1
Kg
Rp.40.000
Rp.    40.000






2.
Biaya bahan penolong





           Plastic ukuran 100gr.
1
Pak
Rp. 10.000
Rp.    10.000







         Bahan bakar
3
Kg
Rp.18.000
Rp.    18.000

Jumlah



Rp. 227.000

Biaya produksi moci
No
Keterangan
Jumlah
Unit
Harga satuan
Harga total
1
Bahan baku





         Moci
50
Box
Rp.   3.000
Rp.150.000
2
           Biaya bahan penolong





           Plastik
1
Pak
Rp. 12.000
Rp.   12.000

Jumlah



Rp. 162.000

Biaya operasional macaroni
No
Keterangan
Jumlah
Unit
Harga satuan
Harga total

Biaya pemasaran





Label
50
Lembar
Rp. 15.000
Rp. 15.000

Total biaya pemasaran



Rp. 15.000
2.
Biaya adm&umum





Biaya pengiriman


Rp. 15.000
Rp.15.000

Biaya cetak
10
Lembar
Rp.5000
Rp.5000

Biaya adm.
1

Rp.8000
Rp.8000

Total biaya adm&umum



Rp.28.000

Total biaya operasional



Rp.43.000


Penentuan Harga Pokok Produksi

Biaya Produksi + Biaya Operasional
          Unit yang diproduksi 

Macaroni :  227.000 + 21.500   =  4.970
                         50 pcs

Moci : 162.000 + 21.500  = 2.810
                        50
Penentuan Harga Jual :
Harga Pokok Produksi  Laba yang diharapkan
Macaroni  : Laba yang diharapkan Rp. 1.030 dari harga jual Rp. 600/pcs
Mochi :  Laba yang diharapkan adalah Rp. 3.190 dari harga jual Rp. 2.810 menjadi 6000 / Box

 Biaya Produksi
PT. LOBA RASA
Periode 28 februari 2015

Makaroni
No
Keterangan
Jumlah
Unit
Harga satuan
Harga total
1.
Bahan baku





Makaroni mentah
6
Kg
Rp. 11.000
Rp.66.000

           Minyak goreng
1
Kg
Rp. 12.000
Rp. 12.000

          Bumbu balado
¼
Kg
Rp. 40.000
Rp.10.000

           Bumbu jagung manis
¼
Kg
Rp. 40.000
Rp. 10.000

          Bumbu BBQ
¼
Kg
Rp.40.000
Rp.10.000






2.
Biaya bahan penolong





          Plastic ukuran 100gr.
1
Pak
Rp. 10.000
Rp.10.000







           Bahan bakar
3
Kg
Rp.18.000
Rp.18.000

           Plastic mochi
60
Pcs
Rp.12.000
Rp.12.000

    Jumlah



Rp. 148.000










Mochi
No
keterangan
Jumlah
Unit
Harga satuan
Harga total
1
Bahan baku





          Moci
60
Box
Rp.3000x60/box
Rp.180.000
2
          Biaya bahan penolong





           Plastik
1
Pak
Rp.12.0000
Rp.12.0000

Jumlah



Rp. 192.000


Biaya operasional macaroni
No
keterangan
Jumlah
Unit
Harga satuan
Harga total

Biaya pemasaran





-          label
60
Lembar
Rp. 16.000
Rp. 16.000

Total biaya pemasaran



Rp. 16.000
2.
Biaya adm&umum





Biaya pengiriman


Rp. 15.000
Rp. 15.000

Biaya cetak
10
Lembar
Rp.   5.000
Rp.   5.000

Biaya adm.
1

Rp.   8.000
Rp.   8.000

Total biaya adm&umum



Rp.28.000

Total biaya operasional



Rp.44.000







Penentuan Harga Jual
Harga Pokok Produksi  Laba yang diharapkan
Macaroni : Laba yang diharapkan Rp. 3.176 dari total jual 4.970 menjadi 6000 / pcs
Mochi :  Laba yang diharapkan adalah Rp. 2.434 dari harga jual 2.810 menjadi 6000 / Box
  
5.3 laporan Laba / Rugi

Laporan Laba Rugi
Kelompok Loba Rasa
Periode 31 januari 2015

Pendapatan
Pendapatan tunai
Rp. 600.000

Pendapatan piutang usaha
-

Total pendapatan

Rp.600.000



Biaya-biaya


Biaya Bahan Baku & Penolong
Rp. 389.000

Biaya  label
Rp.   15.000

Pengembalian dana bergulir              
Rp    67.000

Biaya administrasi 
Rp      8.000

Biaya pengiriman
Rp.  15.000

Biaya cetak laporan                          
Rp.     5000

Total Biaya

(RP.499.000)
Laba/Rugi (+/-) 

Rp.101.000



Bagi  Hasil  Amanah (75%)
Rp. 75.750

Gunadarma  (25%)
Rp. 25.250


LAPORAN LABA RUGI
KELOMPOK LOBA RASA
Periode 28 februari 2015

Pendapatan
Pendapatan tunai
Rp.720.000

Pendapatan piutang usaha
-

Total pendapatan

Rp.720.000



Biaya-biaya


Biaya Bahan Baku & Penolong
Rp.340.000

Biaya  Pemasaran
Rp.16.000

Pengembalian dana bergulir              
Rp 67.000
Biaya administrasi 
Rp  8.000  

Biaya cetak laporan                           
Rp. 5000

Biaya pengiriman
Rp.15.000

Total Biaya

(RP.451.000)
Laba/Rugi (+/-) 

Rp.269.000



Bagi  Hasil  Amanah (75%) 
Rp.201.750

Gunadarma  (25%)
Rp.67.250


5.4 Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal
PT. LOBA RASA
Periode 31 januari 2015

Modal (awal)                                                               Rp 432.000,-
            Laba/Rugi                    Rp, 75.750
            Prive                            Rp  ………..   -                                                                      
Modal (akhir)                                                              Rp 507.750

Laporan Perubahan Modal
PT. LOBA RASA
Periode 28 februari 2015

Modal (awal)                                                               Rp .507.750,-
            Laba/Rugi                    Rp, 201.750-
            Prive                            Rp  ………..   -                                  
Modal (akhir)                                                              Rp 709.500

5.5 Laporan Arus kas

Laporan Arus Kas
PT.LOBA RASA
Periode 31 januari 2015

Aliran Kas dari Aktivitas Operasi
    Aliran Kas Masuk


Penerimaan Penjualan Tunai
Rp. 600.000

Penerimaan Piutang Usaha
-

                              Jumlah

Rp. 600.000



Aliran Kas Keluar


      Biaya Bahan Baku dan Penolong
Rp. 389.000

       Biaya Pemasaran
Rp.15.000

Biaya Administrasi
Rp. 8.000

Biaya cetak Laporan
Rp.5.000

Biaya Pengiriman
Rp.15.000

Jumlah

(Rp.432.000)



Aliran kas bersih dari aktivitas operasi

Rp.168.000



Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan
Aliran Kas Masuk


Modal Gunadarma
Rp. 400.000

Modal Kelompok
Rp.32.000

jumlah

Rp.432.000
Aliran kas keluar


Pengenmbalian modal gundar
Rp.67.000

Pemberian laga gundar
Rp. 25.250

jumlah

(Rp. 92.250)
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan

Rp. 339.750
Kenaikan Bersih Kas selama Periode Jan

Rp.507.750
Saldo Awal Kas

-
Saldo akhir kas bulan PERTAMA

Rp.507.750

Laporan Arus Kas
PT. LOBA RASA
Periode 28 februari 2015

Aliran Kas dari Aktivitas Operasional
Aliran Kas Masuk


        Penerimaan Penjualan Tunai
Rp.720.000

        Penerimaan Piutang Usaha


                              Jumlah

Rp.720.000



Aliran Kas Keluar


       Biaya Bahan Baku dan    Penolong
Rp.340.000

       Biaya Pemasaran
Rp.16.000

Biaya Administrasi
Rp.8.000

Biaya Cetak Laporan
Rp.5.000

Biaya Pengiriman
Rp.15.000

                               Jumlah

(Rp.384.000)
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi

Rp.336.000
Aliran Kas dari Aktivitas Pendanaan

    Aliran Kas Masuk


Modal Gunadarma


Modal Kelompok Usaha Loba Rasa


Jumlah


Aliran Kas Keluar


Pengembalian ke Gunadarma
Rp.67.000

Pembagian Laba ke Gunadarma
Rp.67.250

Jumlah

Rp.134.250
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
         

(Rp.134.250)
Kenaikan Bersih Kas selama Periode Jan

Rp.201.750
Saldo Awal Kas 01 Februari 2014

Rp.507.750
Saldo Akhir Kas 28 Februari 2014

Rp.709.500

5.6 Neraca

Neraca
Kelompok Loba Rasa
Periode 1 Januari 2015

Aktiva
Pasiva
Aktiva lancar
Rp. 432.000
Hutang Gundar
Rp. 400.000
Total aktiva lancar
Rp. 432.000
Total Hutang
Rp. 400.000






Modal



Modal anggota
Rp.   32.000


Total modal
Rp.   32.000
Total aktiva tetap
Rp.432.000
Total pasiva
Rp.432.000
 PT. LOBA RASA
Periode 31 Januari 2015
Aktiva
Pasiva
Aktiva lancar
507.750
Hutang Gundar
Rp. 333.000
Total aktiva lancar
507.750




modal



Modal anggota
         99.000


laba
         75.750


Total modal
       174.750
Total aktiva tetap
507.750
Total pasiva
Rp. 507.750

Neraca
PT. LOBA RASA
Periode 28 februari 2015

AKTIVA
PASIVA
Aktiva lancar
Rp.709.500
Hutang Gundar
Rp. 266.000
Total aktiva lancar
Rp. 709.500
Total Hutang
Rp. 266.000


modal



Modal anggota
Rp.241.750


LABA
RP.201.750


Total modal
Rp.443.500
Total aktiva tetap
Rp.709.500
Total pasiva
Rp.709.500